Friday, 5 March 2010

ternyata judulnya : sad movie


040310
Semalam tiba-tiba saya menemukan film korea di tv (sinema malam indosiar jam 22.00), ga tau judulnya apa, lagian nontonnya juga ga dari awal. Tapi like falling in love at first sight, saya bener2 nonton film tak tau judul itu sampai habis.
Di film itu tokoh utamanya dibagi jadi 4 group, ceritanya itu seperti puzzle kehidupan kita. Masing2 kelompok dalam perjalanannya dan mereka hanya bertemu ditempat tak terduga.
Kelompok pertama ada keluarga. Ibu yang melahirkan anak tanpa perencanaan ,yang mendadak dirawat di rumah sakit karena perut nya sakit setelah kecelakaan. Wanita yang sibuk dengan kerja dan pesta sehingga si anak laki-lakinya pun hidup dalam kesendirian. Si anak merasa lega dengan kondisi si ibu. Dengan sakit dia punya banyak waktu bersama ibu sepulang sekolah, ibu jadi tidak kerja dan pesta, ibu mengingatkan pr dan memintanya menulis diary untuk dibaca ibu saat dia berkunjung ke rumah sakit.
Di tempat lain, pemuda pemadam kebakaran yang kehilangan cincin lamarannya terlambat datang ke restoran dan membuat kekasihnya menunggu lama.
Disudut yang beda ada pemuda pengangguran yang bekerja serabutan agar tidak diputuskan oleh pacarnya.
Dan ditaman bermain ada wanita badut yang selalu ingin dilukis oleh pemuda yang selalu penasaran dengan wajah dibalik kostum badutnya.
Cerita berjalan terus di tempat masing-masing. Saat si anak menemukan buku harian ibunya,mendapatkan bahwa dia tidak diinginkan diawalnya, dan saat diterima, diharapkan menjadi anak perempuan. Sianak tidak sakit dan benci. Dia tetap sayang ibu, tetap berkunjung, meminta maaf karena merepotkan dan tidak bisa mengenakan rok untuk ibu, serta meminta ibu untuk datang ke kegiatan rutin ibu di sekolah,menjadi polwan penyebrang jalan yang meniup pluit.
Pemuda pemadam kebakaran pun masih sibuk masuk keluar api dan belum menyampaikan lamarannya. Pemuda yang selalu membuat kekasihnya khawatir. Sampai suatu ketika saat mereka mencoba memulai memberitahu apa yang ada dipikiran masing-masing diatas tangga mobil pemdam kebakaran.
Pemuda pengangguran pun sudah menemukan pekerjaan yang cocok untuknya, agen perpisahan online, dia menjadi kurir untuk pasangan-pasangan yang ingen berpisah tapi tak mampu mengucapkannya. Dengan hal ini dia bisa meminta pacarnya untuk tidak memutuskan dia.
Pengunjung yang penuh penasaran pun tetap berusaha untuk melihat wajah si gadis badut. Dan akhirnya, saat gadis itu membuka wajahnya yang dipoles make up dibawah cahaya lampu terlihat cantik dilukisnya.
Pada akhirnya hujan awal musim membawa banyak air mata.
Si ibu tidak bisa menahan sakit lebih lama, dia pergi setelah pemuda agen perpisahan menyampaikan kepadanya bahwa anak ibu itu tidak ingin berpisah dengannya. Anak itu berjanji akan menurut dan tidak nakal. Pada akhirnya ibu itu meninggal dalam pluit panjang polwan. Dan anak laki laki kecil yang menangis diluar rumah sakit duduk di halte di bawah hujan,agar ibunya tidak mendegar bahwa dia sedih dan menangis.
Kekasih pemadam pun senang menyambut pagi karena kekasihnya malam ini akan melamarnya dan hujan akan turun. Tapi saat dia membaca berita tentang kebakaran sebuah gudang, dia hanya terdiam membacakan korban meninggal karena kebakaran. Kekasihnya yang sempat menunggu di restoran untuk melamar harus memadamkan api yang mengambil nyawanya. Air mata menemani hujan membawa taksi si wanita ke rumah sakit untuk melihat jenasah kekasihnya.
Si pria agen perpisahan pun harus menerima tugas dari pacaranya untuk menyampaikan kepada dirinnya sendiri bahwa pacarnya ingin putus karena telah menemukan cinta yang lain. Dan payung hitam rusak bersandar didepan store, tempat kerja pacarnya, untuk si pacar. Payung yang pada akhirnya melindungi pacar si agen perpisahan dari hujan malam itu.
Pemuda ditaman bermain pun harus melihat wajah dibalik make up. Ada goresan permanen di wajah wanita badut yang ternyata bisu. Pada kahirnya hujan mengiringi pengakuan pemuda tentang penasarannya, keinginan melukis wajah, dan kepergiannya ke luarnegri beberapa hari lagi. Gadis badut hanya menangis untuk semua pengakuan si pemuda.

Pertemuan sebelum kesedihan...
Anak laki-laki dan ayahnya melihat kekasih si pemadam di rumah sakit yang sama, saat ada korban lain di kebakaran. Saat wanita yang ditinggal pergi kekasihnya karena tugas .
Pemuda agen perpisahan bertemu si anak laki-laki ditaman saat menyampaikan kata perpisahan kepada seoarang wanita.
Dan gadis badut itu adalah adek dari wanita si kekasih pemadam kebakaran.
Mereka dalam frame kehidupan masing-masing yang dipertemukan secara tak terduga. Dalam kesedihan di hujan awal musim.
Untuk pertama kalinya saya mengijinkan airmata jatuh ke pipi dan membasahi bantal. Hanya karena terlalu banyak kesedihan dalam sebuah film 2 jam. Karena kekhawatiran akan berada di tempat kekasih pemadam, atau si anak laki-laki, bahkan menjadi pemuda penggunjung taman bermain atau menyesali seperti pacar agen perpisahan.
Satu pelajaran besar pagi ini: menangis dalam diam sebelum tidur akan membuat mata terasa besar dan kepala penuh. Dan menonton tanpa judulpun tetap menyenangkan karena bisa menulis semua ini^0^

2 comments:

Yashifa said...

dian ntn jg yang ini wik.. hukshuks sedih. tengah malam bukan ya filmnya?? di indosiar kan?? (secara tiap hari selalu ntn indosiar^^) tapi si pelukis itu sama si badut endingnya agak gantung ya wi, trus kenapa pula si pemadam kebakaran itu harus meninggal, si ibu harus sakit.. *kebiasaan suka happy ending story hahaha* tapi ni film emang touchy banget dahh.. twothumbsup!

tiwi putri said...

iyaaaaa......tengah malam dian dan ga sengaja nontonya
wi sampe nangis huhuhuhuhu...

iya kenapa si pemadam itu ganteng (nah loh?) hehehehhe