Friday, 25 June 2010

Cinta disetiap sudut rumah sakit

Dulu sebelum familiar dengan rumah sakit ini, image yang saya tangkap dari RS ini adalah : sumpek.rame.mirip pasar. Walaupun sampe saat ini situasi seperti pasar sering ditemui dijam jam tertentu. Tapi ada sudut sudut tertentu dari RS ini yang menyimpan banyak cerita cinta. Cerita tentang cinta seorang anak yang terus menemani bapaknya melakukan kemoterapi untuk ca paru. Tentang kesetian ibu dan saudara terhadap anak/adek yang berteman dengan hem-mel dan ca kolon. Tentang cinta ibu tua renta yang menjaga anak bujang nya dalam kondisi setengah sadar dan bau uremik. Cinta suami kepada istri yang pengidap psikosa.

Cinta mereka yang besar terwujud dalam ketelatenan mereka membersihkan pasien dari melena, muntahan dan lainnya yang keluar, menyuapi sedikit demi sedikit, menemani berbicara walau kadang sebagian dari mereka dalam kondisi tidak sadar, berbagi senyum dalama kondisi apapun.

Sering saya ingin mengabadikan setiap moment cinta mereka dalam bingkai foto, tapi dalam keterbatasan, saya merasa cukup puas merekam semua cinta itu dalam otak. Sekedar menjadi oase dalam kegersangan dan kelelahan rutinitas internis.

Semoga setiap sudut RS masih ada cinta lain yang lebih besar, lebih menyegarkan, yang membuat si sakit jadi sehat, yang membuat si sakit pergi dengan ketenangan, yang menjadikan RS ini lebih teduh dan nyaman.

2 comments:

addifa said...

Nice... senang membacanya... kee writing...

tiwi putri said...

:D :D