23 september 2008. Padang,mesjid Raya Ganting- malam sebelumnya sudah beredar desas desus bahwa seorang mentri akan memberi ceramah di mesjid kami, tapi saya belum tahu pasti mentri apa. Sampai saya berada di mesjid, saya masih belum ingat dengan desas desus tersebut. Dan saat selesai sholat isya berjamaah,tepatnya saat sedang berdoa, saya melihat kilatan cahaya. astaghfirullah!! kilat di langit sampai masuk ke mesjid??! itu yang terpikir dibenak saya, karena cuaca saat itu memang mendung. Tapi pemikiran saya salah. Ternyata itu blitz salah satu wartawan. Ada apa gerangan?? lalu untuk apa Bapak-Bapak didepan sibuk dengan layar dan LCD?? akan ada kuliahkah malam ini?? oops!! saya baru ingat, malam ini ceramah akan diberikan oleh Bapak mentri. Saat acara dimulai dan protokol membuka acara barulah saya tahu bahwa bapak Bambang Sudibyio yang akan memberi ceramah malam ini. Ceramah beliau berjudul; “konsep belajar islami”.Lebih kurang begini ringkasan ceramahnya: Belajar dalam islam merupakan sutu kewajiban, dan bagi masyarakat indonesia merupakan hak. Dua pernyataan yang saling mendukung. Untuk umat muslim, kewajiban belajar tidak hanya 9 tahun tetapi sampai keliang lahat. Seorang muslim adalah fundamentalis, yang senantiasa selalu belajar,belajar,dan belajar. belajar tidak berhenti disaat gedung SD nyaris rubuh atau pun bencana alam menimpa. Justru disaat itu banyak hal yang dapat dipelajari. Belajar dimulai dari iqra’ yaitu membaca, baik yang tersurat dan tersirat. Dan puncak dari belajar adalah ulil albab yaitu al maghfirat ialah ahli zikir dan senantiasa meneliti alam semesta dalam segala keadaan. Hasil akhir dari proses belajar yang tiada henti adalah akhlak yang mulia dan perubahan nasib. Sungguh,Saya merasa jika bangsa yang mayoritas muslim ini memiliki pemikiran yang sama ( termasuk pemerintah yang menyadari akan HAK belajar rakyatnya sehinga dapat menyediakan fasilitas yang memadai) bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar. Besar karena Ilmu pengetahuan, besar karena akhlak yang mulia yang dimiliki para fundamentalis.
dari saya: wah!! apa kah berita ini akan terbit di Kompas atau Singgalang atau Padang ekspres esok harinya? mungkinkah berita ini beredar pertama kalo di blog saya, mendahului koran-koran diatas? (hehehe…..)
No comments:
Post a Comment