Friday, 21 November 2008

NYERI

Empat proses hingga menimbulkan pengalaman nyeri :
1. transduksi: perangsangan yang menimbulkan aktivitas listrik di reseptor nyeri
2. transmisi: penyaluran impuls nyeri dari tempat transduksi -->saraf perifer-->terminal di medula spinalis-->neuron-neuron pemancar-->otak
3. modulasi: melibatkan aktivitas saraf melalui jalur saraf desendens dari otak yang dapat mempengaruhi transmisi nyeri setinggi medula spinalis
4. persepsi: pengalaman subjektif nyeri


Mekanisme pengaktifan dan sensitisasi nosiseptor di daerah cedera:
1. dengan tekanan intensif-->kerusakan sel-->kalium dibebaskan-->sintesitisasi prostaglandin dan bradikinin. Prosraglandin menguatkan kerja bradikinin.
2. pengaktivan sekunder : impuls yang dihasilkan reseptor nyeri --> medula spinalis dan tempat terminal lain --> pelepasan substansi P dan peptida lain--> vasodilatasi dan edema neurogenik-->pelepasan bradikinin.


Jaras Nyeri
Reseptor nyeri berupa ujung-ujung saraf bebas/nosiseptor (terdapat di : permukaan kulit,jaringan dalam seperti periosteum,dinding arteri,permukaan sendi,falks, dan tentorium tempurung kepala) -->melalui serat saraf C dan A-δ --> columna/cornu posterior medula spinalis (terdiri dari lamina-lamina)--> commisura anterior disisi berlawanan--> Trac.spinotalamicus anterolateralis -->......Terdapat dua jalur spinotalamikus: neospinotalamikus (menghantarkan nyeri cepat dari A-δ)-->ventroposterolateralis talamus-->korteks somatosensorik gyrus pasca sentralis DAN paleospinotalamikus/jalur multisinaps ( menghantarkan nyeri lambat dari C)--> formasio retikularis batang otak --> nukleus paravasikularis dan nukleus intralaminar di talamus -->hipotalamus,sistim limbik,dan korteks otak depan.


Ada tiga stimulus nyeri :
1. mekanis
2. suhu (>45’C)
3. kimiawi : bradikinin,serotonin,histamin,ion kalium,asam, asetilkolin,enzim proteolitik. (prostaglandin dan substansia P dapat meningkatkan sensitivitas ujung serabut nyeri tapi tidak secara langsung merangsang )

No comments: