mungkin itu judul yang kurang lebih pas untuk tulisan kali ini, walaupun akan banyak hal diceritakan.
waktu kecil setiap orang yang ketemu saya akan selalu bilang "wah..mirip mamanya ya". dan sekarang saya sadari, ya..guratan diwajah saya lebih kurang sama dengan mama. dan yang lebih hebat, saya juga menyadari 90% watak saya dalah watak papa. keras kepala, idealis, egois, dan suka sibuk dengan diri sendiri. kalo ada yang bilang " mereka akur karena kesamaan" saya merasa sulit untuk selalu sependapat dengan papa. kesamaan ini tidak diiringi dengan pola pikir yang sama. jadi sangat gampang untuk merubah sebuah percakapan menjadi sebuah perdebatan.dan saya tipikal orang yang sangat malas berdebat dengan sesama keras kepala. kalo sudah begitu, ya bisa ditebak apa ujung dari semuanya.
tidak semudah saat saya berkasus dengan mama. seberapa sering seorang anak gadis seperti saya berbeda pendapat dengan ibunya, seberapa sering saya harus cemberut, seberapa sering saya harus menunda melakukan perintahnya, seberapa sering saya harus meneteskan air mata dan merasa menyesal setelah semua itu terjadi. hitungan detik menjadi membran yang memisahkan dua emosi yang berbeda. berbeda saat saya berkasus dengan papa. ada tembok yang memisahkan dua emosi. yang kadang membuat saya terlihat hmm..kejam.mungkin.
kadang saya berpikir, apa selama ini papa terlalu menjaga kami dalam kesibukkan, di kejauhan, di balik koran dan majalah temponya. saya lupa, apa papa yang mengajarkan saya bersepeda, apa papa yang mengajarkan saya berenang, apa papa yang membuat saya merasa dalam sebuah pesawat saat melayangkan tubuh saya keangkasa.saya lupa...saya benar-benar lupa. saya merasa tak punya memori tentang semua itu.
ada beberapa hal yang saya suka:
1. menatap langit dan spektrum warna serta pola awan
2.membuka file foto KFK
3.mencari angle dan memotret
4.melihat album-album foto keluarga
dan akhirnya saya menyadari, ada banyak hal yang saya lewati bersama papa. cukup membuat saya tersenyum menahan rintik hujan dimata.
*setelah terjebak oleh sebuah note teman tentang seorang ayah, dan nyanyian YOU CAN LET GO LYRICS - CRYSTAL SHAWANDA*
ternyata saya punya kenangan bersama papa ^0^
http://www.youtube.com/watch?v=jwS_Pt4ZfMQ
waktu kecil setiap orang yang ketemu saya akan selalu bilang "wah..mirip mamanya ya". dan sekarang saya sadari, ya..guratan diwajah saya lebih kurang sama dengan mama. dan yang lebih hebat, saya juga menyadari 90% watak saya dalah watak papa. keras kepala, idealis, egois, dan suka sibuk dengan diri sendiri. kalo ada yang bilang " mereka akur karena kesamaan" saya merasa sulit untuk selalu sependapat dengan papa. kesamaan ini tidak diiringi dengan pola pikir yang sama. jadi sangat gampang untuk merubah sebuah percakapan menjadi sebuah perdebatan.dan saya tipikal orang yang sangat malas berdebat dengan sesama keras kepala. kalo sudah begitu, ya bisa ditebak apa ujung dari semuanya.
tidak semudah saat saya berkasus dengan mama. seberapa sering seorang anak gadis seperti saya berbeda pendapat dengan ibunya, seberapa sering saya harus cemberut, seberapa sering saya harus menunda melakukan perintahnya, seberapa sering saya harus meneteskan air mata dan merasa menyesal setelah semua itu terjadi. hitungan detik menjadi membran yang memisahkan dua emosi yang berbeda. berbeda saat saya berkasus dengan papa. ada tembok yang memisahkan dua emosi. yang kadang membuat saya terlihat hmm..kejam.mungkin.
kadang saya berpikir, apa selama ini papa terlalu menjaga kami dalam kesibukkan, di kejauhan, di balik koran dan majalah temponya. saya lupa, apa papa yang mengajarkan saya bersepeda, apa papa yang mengajarkan saya berenang, apa papa yang membuat saya merasa dalam sebuah pesawat saat melayangkan tubuh saya keangkasa.saya lupa...saya benar-benar lupa. saya merasa tak punya memori tentang semua itu.
ada beberapa hal yang saya suka:
1. menatap langit dan spektrum warna serta pola awan
2.membuka file foto KFK
3.mencari angle dan memotret
4.melihat album-album foto keluarga
dan akhirnya saya menyadari, ada banyak hal yang saya lewati bersama papa. cukup membuat saya tersenyum menahan rintik hujan dimata.
*setelah terjebak oleh sebuah note teman tentang seorang ayah, dan nyanyian YOU CAN LET GO LYRICS - CRYSTAL SHAWANDA*
ternyata saya punya kenangan bersama papa ^0^
http://www.youtube.com/wat
No comments:
Post a Comment