Tempat
penuh cinta itu adalah rumah sakit, kalimat yang dulu juga pernah aku tulis
disalah satu artikel.
Seminggu
dinas di ruangan haemodialisa kembali menyadarkan saya makna cinta. Ibu yang
menemani gadis nya ,Istri yang sabar menemani suaminya, anak kecil dan istri yang
sabar mendampingi suaminya, mereka semua rutin datang untuk mencuci darah 2
kali seminggu selama 4 jam lebih. Ditusuk 2 kali setiap dialysis. Tergeletak,
tertidur, makan, atau bahkan menonton televisi sembari darah mereka dibersihkan
dari toksin yang tidak mampu dinetralisir oleh ginjalnya. Hopeless, itu yang
saya rasakan jika menjadi mereka. Sampai kapan?? Tapi cinta membuktikan bahwa
perjuangan sepahit apapun akan sangat bermakna untuk secuil harapan yang entah
masih ada.
They
are a strongest, an optimistic people ever. Semoga Allah selalu bersama kita.
No comments:
Post a Comment