Wait your turn!

Menunggu adalah hal yang paling membosankan dalam hidup saya. Apalagi menunggu sesuatu yang tidak tahu akan datang atau kapan akan datang. Sama seperti hari selasa lalu, saat saya dan lelaki antri di loket pemesanan kereta api. Antriannya memang tidak begitu panjang,tapi bisa dibilang cukup lama untuk menunggu giliran membeli tiket. Ditambah setiap pembeli ternyata sering mengalami kesalahan dalam pengetikan nama dan ini membuat kami benar-benar berkeringat. Saat berada diantrian kedua,kami baru sadar klo pemesanan tiket harus menyertkan kopian KTP, dan taraa!! Saya keluar antrian dan ikuti lelaki akibat kami salah komunikasi. Saya benar benar tidak tahan menunggu sesuatu yang sederhana tapi ternyata begitu menguras energy.

Begitupun dengan kondisi posisi saya, sabagai anak magang yang dijanjikan hanya magang selama 2 minggu sekarang saya harus menunggu untuk waktu yang tidak tentu panggilan wawacara pihak KNCV. Dan di akhir minggu ke tiga saya, saya diminta untuk mengirimkan lamaran ke pihak GF. Hemm..saya banyak belajar untuk bersabar. Bersabar dengan kegiatan monoton sebagai anak magang,yang selalu serbasalah, yang selalu menonton grey. :-)

I’ll wait my turn, Allah.