Kenapa mesti
jerman? Pertanyaan yang pernah dilontarkan banyak orang kepada saya. Kenapa
tidak arab? Sebagai muslimah bukan kah lebih baik bahasa arab.
Setelah nyaris
2 bulan di Jakarta untuk menghadapi ujian kompetensi dokter sambil mengikuti
les bahasa jerman, Saya menemukan sebuah buku yag ditulis oleh Hanum Rais: 99
cahaya islam di eropa.
Saya baru benar
benar menyadarai bahwa pernah ada kejayaan islam dibelahan bumi yang kini
penduduknya mayoritas non muslim. Salah satu bab menceritaka mualaf prancis
yang fasih menceritakan sejarah islam dan membaca tulisan kufic sekalipun. Dan
saya semakin ingin mempelajari bahasa jerman jika tidak bisa mengembalikan
kejayaan islam disana setidaknya meninggalkan jejak kehangatan seorang muslim.
Dalam pikiran
saya: bagaimana kita dapat membuat orang diluar keyakinan kita dapat merasakan
kesejukan agama kita jika kita tidak dapat berkomunikasi dengan mereka, dan hal
yang mudah adalah mempelajari bahasa mereka untuk mempermudah komunikasi agar
mereka mengerti islam itu sejuk.
Semoga ilmu
bahasa jerman saya tidak hanya berguna untuk keinginan menuntut ilmu disana
saja.
*Tuntutlah Ilmu sampai ke
negeri Cina*
No comments:
Post a Comment