Isu
dunia kedokteran tentang penuntutan dokter terhadap apresiasi pemerintah yang
terlalu rendah membangun sebuah tim DIB (dokter Indonesia bersatu). Awalnya
saya cuma tahu itu dari FB yang mana seorang teman angkatan sangat suka nge
post update DIB. Dan bagi saya it’s nothing, saya ga ngerti-ngerti banget sih.
Kemudian minggu ke tiga dinas di puskesmas,dan berbicara langsung dengan orang
yang typically same dengan teman seangkatan saya. Conclusion sementara saya
adalah ada hal yang saya setujui ada hal yang ..yah..saya agak bingung
menerimanya.
Sebutlah
darah idealisme yang masih mengalir dan beredar dalam otak saya membuat I
shouldn’t care about money, why?? Buat saya dokter bukan profesi atau pekerjaan
yang orientasinya duit. Sejauh rasa haru saat disumpah dokter masih saya
rasakan dan saya masih dokter internsip yang sebagian uang di bank masih supply
dari orangtua,saya belum terlalu begitu peduli tentang jasa medis. Yah toh kami
dokter internsip ini memang belum digaji tetapi hanya di berikan bantuan hidup
dasar.
Flashback
6 tahun lalu sebelum saya ditakdirkan untuk lulus spmb di fakultas kedokteran,
saya punya impian besar: professor of Math. Buat saya menjadi seorang ahli
matematika yang bekerja di perusahaan asing dinegara asing merupakan prospek
hidup yang sangat bagus. Ga cuma uang tapi juga kebanggaan. Dan pilihan menjadi
dokter bagi saya adalah being a doctor means you can be
everything..everything.. dokter yang minat hukum bisa ambil sekolah kedokteran
kehakiman, dokter yang suka teknik bisa sekolah teknologi kedokteran, pengan
jadi dosen bisa, jadi kepala dinas, jadi menteri bisa. Nah coba dibalik, apa
hakim bisa jadi dokter? Mekaniser bisa jadi dokter? Dosen non kedokteran bisa
jadi dokter? So see?? You can find another profession which have a big
opportunity to make you rich. An doctors for labbleling yours as a helper,
someone who can reduse pain, someone who can carrying others.
So
if you wanna be rich don’t be a doctor, if you are a doctor don’t be a civil servant, and if you are both, just find a rich man as a husband. So
than you can be rich.
So
then, when I am a doctor, I will be more than just a doctor. I will not only
can help others but can help me,and all of my family. I will be more than just
a doctor!!!!
1 comment:
I agree... the main problem is prosperity :) dan sifat konsumtif dari orang indonesia sendiri... :) aku kira pendidikan bahwa semua itu bisa diselesaikan dengan uang harus di masukkan ke kurikulum dari sekolah :D
Post a Comment